Selasa, 09 Juni 2015

Jujur, ga pernah habis pikir dengan mereka yang menebar janji, memberi harapan, dan lalu pergi mengingkari begitu saja.

Jujur, ga pernah habis pikir dengan mereka yang menebar janji, memberi harapan, dan lalu pergi mengingkari begitu saja. Jikalau benar tiap manusia memiliki akal pikir, apa saat itu mekanisme berpikir mereka sedang terhenti? Membiarkan seseorang yang telah menaruh harapan kepadanya, terhempas begitu saja. Sakit kan? sakit dong. itulah manusia, sesungguhnya kitapun tidak memiliki hak yang absolut terhadap hidup kita. Segalanya ditentukan menurut-Nya. Termasuk isi hati kita, yang selalu dibolak-balikkan oleh-Nya. Makanya kemarin saat kajian Pemuda Yang Dirindukan Surga, Guru kami Ustadz Muhammad Hatta berpesan "Untuk kalian yang masih muda dan bujang, segera akhiri perjuangan cinta mu. Memberikan hadiah, berkorban waktu, bahkan berkorban harga dirimu. Ingatlah, belum tentu dia menjadi pasangan halalmu, segalanya masih tersingkap oleh tabir rahasia Allah. Fokuskan kepada dirimu sendiri, fokuskan pada perbaikan dirimu. Agar nanti Allah memilihkan pasangan terbaikmu." . . Jadi, masih galau gara-gara ditinggal dia si pengobral janji? Wajar sih, cuma jangan lama-lama ya. Katanya Berani Berhijrah? Masa engga berani juga buat move on hehe... .